Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri berada di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni budaya, kolompok tim olahraga, dan kelompok ilmiah remaja.
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan SMPN 16 Gorontalo antara lain sebagai berikut.
a. Kegiatan Pelayanan Konseling
Tujuan:
1) membantu melayani masalah kesulitan belajar siswa;
2) melayani pengembangan karier siswa;
3) membantu dalam pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
4) membantu siswa dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sosial siswa.
b. Kepramukaan
Tujuan:
1) melatih siswa untuk terampil dan mandiri;
2) melatih siswa untuk mempertahankan hidup secara mandiri;
3) sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi dan kepemimpinan;
4) memiliki sikap kerja sama kelompok;
5) memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain;
6) dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.
c. Kegiatan Palang Merah Remaja (PMR)
Tujuan:
1) memiliki jiwa sosial dan kepedulian kepada orang lain;
2) memiliki sikap kerja sama kelompok;
3) memiliki pengetahuan dan praktik PPPK;
4) membentuk petugas piket UKS;
5) melatih siswa untuk cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan pertama.
d. Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
Tujuan:
1) melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah;
2) melatih siswa berpikir kritis;
3) mampu berkompetisi dalam berbagai lomba iptek.
e. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Tujuan:
1) mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang andal;
2) melatih siswa dalam berorganisasi;
3) melatih siswa belajar mengambil keputusan dengan tepat;
4) melatih siswa untuk bersikap demokratis.
f. Kegiatan Olahraga, Seni, dan Budaya
Tujuan:
1) mengembangkan prestasi olahraga;
2) mengembangkan seni bela diri;
3) mengembangkan seni rupa, musik, tari, dan teater;
4) mengembangkan seni baca Al-Qur’an dan kaligrafi.
1. Struktur Kegiatan Ekstra Kurikuler
1.1 Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.
1.2 Visi dan Misi
a. Visi
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
b. Misi
1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
2) Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
1.3 Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
1) Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
2) Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
3) Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
4) Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
1.4 Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
1) Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.
2) Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
3) Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.
4) Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan mengembirakan peserta didik.
5) Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
6) Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.
1.5 Jenis kegiatan Ekstra Kurikuler
Jenis kegiatan Ekstra Kurikuler yang dikembangkan di SMP Negeri 16 Gorontalo untuk tahun pelajaran 2010/20211 adalah sebagai berikut:
1) Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) dan Pasukan Keamanan Sekolah (PKS).
2) Karya Ilmiah, meliputi Kelompok Penggemar Matematika (KPM) dan English Club, Sience Club.
3) Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga Bola Basket, Volley, Sepak Bola, Bela Diri, Seni Musik Karawitan, Paduan Suara, Teater, dan bidang keagamaan (IRMA).
2. Pelaksanaan Kegiatan
2.1 Kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat rutin, spontan dan keteladanan dilaksanakan secara langsung oleh guru, konselor tenaga kependidikan di sekolah dan tenaga ahli dibidangnya .
2.2 Kegiatan ekstra kurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat, dan pelaksana sebagaimana telah direncanakan.
3. Penilaian Kegiatan
Hasil dan proses kegiatan ekstra kurikuler dinilai secara kualitatif dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah dan pemangku kepentingan lainnya oleh penanggung jawab kegiatan.
4. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ekstra kurikuler adalah pendidik dan tenaga kependidikan serta pelatih dari luar sekolah yang sesuai dengan kemampuan dan kewenangan pada substansi kegiatan ekstra kurikuler yang dimaksud.
5. Pengawasan Kegiatan
5.1 Kegiatan ekstra kurikuler di SMP Negeri 16 Gorontalo dipantau, dievaluasi, dan dibina melalui kegiatan pengawasan.
5.2 Pengawasan kegiatan ekstra kurikuler dilakukan secara:
1) interen, oleh kepala sekolah
2) eksteren, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan membina kegiatan ekstra kurikuler yang dimaksud, dalam hal ini oleh Wakil Kepala sekolag bidang kesiswaan dan para wali kelas .
5.3 Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis, dan ditindaklanjuti untuk peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.
6. Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler
Secara garis besar, jenis ekstrakurikuler yang dikembangkan di SMP Negeri 16 Gorontalo, dijabarkan pada program yang dibuat oleh masing-masing koordinator ekstrakurikuler. Adapun program tersebut adalah sebagai berikut.
6.1 Program Ekstrakurikuler IRMA
a. Identifikasi
IRMA merupakan kependekan dari Ikatan Remaja Mesjid yang merupakan wadah organisasi keagamaan di sekolah.
b. Tujuan
Tujuan Umum:
1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
2) Menanamkan rasa keagamaan dan rasa persaudaraan.
3) Mengembangkan peran guru Pendidikan Agama Islam dan untuk berperan aktif dalam peningkatan keimanan dan ketaqwaan.
Tujuan Khusus:
1). Pelaksanakan program IRMA di sekolah yang melibatkan Guru Pendidikan Agama Islam untuk menanamkan rasa keagamaan dan persaudaraan.
2). Melaksanakan kerjasama antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat.
c. Materi :
1) Baca tulis al-Quran
2) Pemahaman ayat-ayat suci Al-Quran
3) Pidato keagamaan
4) Kaligrafi
5) Muhasabah
d. Klasifikasi Kegiatan
Rutinitas:
1) Pembinaan kepemimpinan
2) Pembentukan pengurus IRMA
3) Pengukuhan pengurus IRMA
Insidentil:
1) Bakti sosial keagamaan
2) Studi banding ke pesantren
3) Mengikuti lomba keagamaan
6.2 Program Ekstrakurikuler MATEMATIKA CLUB
a. Identifikasi
Penggemar Matematika. MATEMATIKA CLUB merupakan wadah bagi siswa yang memiliki potensi dalam bidang matematika agar dapat berkembang secara optimal.
b. Tujuan :
Agar siswa dapat mempersiapkan diri untuk untuk selalu siap berkompetensi sebagai uji kemampuan pemahaman materi matematika, baik di tingkat sekolah, kabupaten, provinsi, maupun tingkat nasional.
c. Materi :
1) Pelajaran Matematika tingkat SMP
2) Matematika olimpiade yang terdiri dari Ilmu Bilangan, Aljabar, Geometri, dan Kombinatorika.
d. Klasifikasi Kegiatan
Kegiatan Pembinaan
Kegiatan pembinaan anggota diselenggarakan secara rutin setiap satu minggu sekali yaitu pada hari Sabtu untuk siswa kelas VII dan VIII dan pada hari Minggu untuk siswa kelas IX.
e. Kegiatan Lomba
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka persiapan dan pemantapan peserta untuk mengikuti lomba-lomba/LTC/Olimpiade Matematika di tingkat Kota Gorontalo, tingkat Provinsi, sampai pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebuidayaan RI.
6.3 Program Ekstrakurkuler Kesenian
a. Identifikasi
Ekstrakurikuler Kesenian merupakan wadah bagi siswa yang memiliki bakat atau hoby seni. Karena bakat seni ini bermacam-macam, maka ekstra kesenian ini dibagi-bagi lagi, yaitu:
1) Ekstra Seni Musik Tradisional
2) Ekstra Vocal dan Paduan Suara
3) Ekstra Teater
b. Tujuan
1) Tujuan Umum:
a) Meningkatkan kreasi dan apresiasi seni.
b) Memotivasi dan membina siswa untuk berkarya seni yang optimal.
c) Menyalurkan dan membina bakat siswa di bidang seni.
2) Tujuan Khusus:
a) Menyalurkan dan membina bakat siswa dalam bidang musik sunda
b) Menyalurkan dan membina bakat siswa dalam bidang olah vokal dan paduan suara.
c) Menyalurkan dan membina bakat siswa dalam bidang seni teater.
c. Materi
1) Musik Tradisional
2) Olah vokal dan Paduan Suara
3) Seni Teater
d. Klasifikasi Kegiatan
Rutinitas
1) Latihan rutin setian hari Sabtu pada kegiatan Pengembangan Diri
2) Latihan dan pementasan Paduan suara setiap hari Senin pada kegiatan Upacara Bendera.
Insidentil
1) Aubade pada Upacara Hari Besar Nasional
2) Pameran dan Pergelaran Seni
3) Lomba Seni
6.4 Program Ekstrakurikuler Pramuka
a. Identifikasi
Eksrakurikuler/Pendidikan Pramuka merupakan wahana pendidikan di sekolah dan di masyarakat. Pendidikan Pramuka merupakan wujud usaha pemerintah dalam mengemban salah satu kewajiban sebagai penyelenggara pendidikan di luar sekolah.
b. Tujuan
Tujuan Umum:
1) Membentuk manusia yang cerdas, terampil, dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta berjiwa luhur sebagai manusia seutuhnya yang bisa hidup mandiri.
2) Meningkatkan rasa cinta tanah air dan menghormati sesama manusia.
Tujuan Khusus:
1) Anggota Pramuka dapat melaksanakan baris berbaris dengan baik dan
benar.
2) Anggota Pramuka mampu menguasai teknik-teknik kepramukaan.
3) Anggota Pramuka mampu melaksanakan kegiatan kemah di luar lingkungan sekolah.
c. Materi Pokok Kepramukaan:
1) Teknik Kepramukaan
2) Teknik hidup di alam bebas
3) Teknik survival
4) Teknik Navigasi
5) Teknik upacara dalam kegiatan pramuka
6) Keterampilan lainnya.
d. Klasifikasi Kegiatan
Rutinitas:
1) Latihan umum tiap hari Sabtu di sekolah
2) Latihan khusus tiap hari Jumat di sekolah
3) Pelantikan Pinru Pramuka Inti
4) Pembentukan Koordinator
Insidentil:
1) Persami
2) Kegiatan lomba kepramukaan
6.5 Program Ekstrakurikuler Olah Raga Bola Basket
a. Identifikasi
Ekstrakurikuler olah raga bola basket merupakan wadah bagi siswa yang memiliki bakat/minat dalam bidang bola basket.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum:
Menjadikan manusia Indonesia pada umumnya dan siswa SMP Negeri 16 Gorontalo pada khususnya memiliki jasmani dan rohani yang sehat dan berani menegakkan kebenaran dan kejujuran, meningkatkan prestasi dan menjunjung nama baik SMP Negeri 16 Gorontalo.
2) Tujuan Khusus:
Untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengembangkan bakat dan minat di bidang olah raga bola basket hingga mencapai prestasi yang diharapkan, baik di tingkat kota Goorontalo maupun di tingkat provinsi.
c. Materi:
1) Olah raga yang sifatnya untuk pembentukan, penguatan dan ketahanan fisik.
2) Teknik permainan bola basket.
d. Klasifikasi Kegiatan
Rutinitas:
1) Latihan rutin setiap hari Sabtu pada jadwal pengembangan diri
2) Latihan pada hari Selasa dan Jumat sore hari.
Insidentil:
1) Latihan khusus setiap mengadapi even pertandingan bola basket
2) Pertandingan bola basket baik tingkat kota Gorontalo maupun tingkat provinsi.
6.6 Program Ekstrakurikuler Olah Raga Bola Volley
Identifikasi
Ekstrakurikuler olah raga bola volley merupakan wadah bagi siswa yang memiliki bakat/minat dalam bidang bola volley.
a. Tujuan
1) Tujuan Umum:
Menjadikan manusia Indonesia pada umumnya dan siswa SMP Negeri 16 Gorontalo pada khususnya memiliki jasmani dan rohani yang sehat dan berani menegakkan kebenaran dan kejujuran, meningkatkan prestasi dan menjunjung nama baik SMP Negeri 16 Gorontalo.
2) Tujuan Khusus:
Untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengembangkan bakat dan minat di bidang olah raga bola volley hingga mencapai prestasi yang diharapkan, baik di tingkat kota Gorontalo maupun di tingkat provinsi.
b. Materi:
1) Olah raga yang sifatnya untuk pembentukan, penguatan dan ketahanan fisik.
2) Teknik permainan bola volley.
c. Klasifikasi Kegiatan
Rutinitas:
1) Latihan rutin setiap hari Sabtu pada jadwal pengembangan diri
2) Latihan pada hari Selasa dan Jumat sore hari.
Insidentil:
1) Latihan khusus setiap mengadapi even pertandingan bola basket
2) Pertandingan bola basket baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.
6.7 Program Ekstra Kurikuler Olah Raga Sepak Bola
a. Identifikasi
Ekstrakurikuler olah raga sepak bola merupakan wadah bagi siswa yang memiliki bakat/minat dalam bidang sepak bola.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum:
Menjadikan manusia Indonesia pada umumnya dan siswa SMP Negeri 16 Gorontalo pada khususnya memiliki jasmani dan rohani yang sehat dan berani menegakkan kebenaran dan kejujuran, meningkatkan prestasi dan menjunjung nama baik SMP Negeri 16 Gorontalo.
2) Tujuan Khusus:
Untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengembangkan bakat dan minat di bidang olah raga sepak bola hingga mencapai prestasi yang diharapkan, baik di tingkat kota Gorontalo maupun di tingkat provinsi.
c. Materi:
1) Olah raga yang sifatnya untuk pembentukan, penguatan dan ketahanan fisik.
2) Teknik permainan sepak bola.
d. Klasifikasi Kegiatan
Rutinitas:
1) Latihan rutin setiap hari Sabtu pada jadwal pengembangan diri
2) Latihan pada hari Selasa sore hari.
Insidentil:
1) Latihan khusus setiap mengadapi even pertandingan bola basket
2) Pertandingan bola basket baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.
6.8 Program Ekstrakurikuler Olah Raga Bela Diri
a. Identifikasi
Ekstrakurikuler olah raga bela diri merupakan wadah bagi siswa yang memiliki bakat/minat dalam bidang bela diri.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum:
Menjadikan manusia Indonesia pada umumnya dan siswa SMP Negeri 16 Gorontalo pada khususnya memiliki jasmani dan rohani yang sehat, kuat dan berani menegakkan kebenaran dan kejujuran, meningkatkan prestasi dan menjunjung nama baik SMP Negeri 16 Gorontalo serta nama baik perguruan bela diri.
2) Tujuan Khusus:
Untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengembangkan bakat dan minat di bidang olah raga bela diri hingga mencapai prestasi yang diharapkan, baik di tingkat kota Gorontalo maupun di tingkat provinsi.
c. Materi:
1) Olah raga yang sifatnya untuk pembentukan, penguatan dan ketahanan fisik.
2) Teknik dan bentuk gerakan bela diri, yang terdiri dari :
- jenis pukulan;
- jenis tangkisan;
- jenis tombokan;
- jenis tusukan;
- jenis tendangan;
- jenis kata;
- jenis ipong komite;
- teknik komite, dan sebagainya.
d. Klasifikasi Kegiatan
Rutinitas:
1) Latihan rutin setiap hari Sabtu pada jadwal pengembangan diri
2) Latihan pada hari Selasa dan Jumat sore hari.
Insidentil:
1) Latihan khusus setiap mengadapi even pertandingan bela diri
2) Kejuaraan Popkot,Popprov maupun dalam Porseni yang diselenggarakan oleh Diknas Kota Gorontalo
6.9 Program Ekstrakurikuler UKS/PMR
a. Identifikasi
Ekstrakurikuler UKS/PMR merupakan wadah bagi siswa yang memiliki bakat/minat dalam bidang kesehatan, sosial, dan memiliki jiwa menolong oerang lain khususnya dalam bidang kesehatan.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum:
a) Meningkatkan derajat kesehatan lingkungan belajar dan derajat kesehatan peserta didik se dini mungkin.
b) Memberikan kesamaan tindak dan bahasa bagi para penyelenggara UKS/PMR di sekolah dalam melaksanakan dan mengembangkan UKS/PMR di sekolah.
2) Tujuan Khusus:
Pelayanan sesuai TRIAS UKS/PMR, yaitu sebagai berikut:
a) pendidikan kesehatan;
b) pelayanan kesehatan;
c) pemeliharaan lingkungan sekolah.
c. Materi Trias UKS/PMR:
1) Pendidikan Kesehatan:
a) Ceramah tentang kesehatan: bahaya merokok, kenakalan remaja, bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang.
b) PMR
c) Wisata Siswa
2) Pelayanan Kesehatan:
a) Membina kebersihan lingkungan
b) Pertolongan Pertama (PP) dan pengobatan ringan
c) Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P)
d) Pemeriksaan Golongan darah
3) Pemeliharaan Lingkungan Sekolah:
a) Lomba kebersihan antar sekolah
b) Kerjabakti kebersihan lingkungan
d. Klasifikasi Kegiatan
1) Rutinitas:
a) Latihan rutin setiap hari Sabtu pada jadwal pengembangan diri.
b) Pembentukan Pengurus UKS/PMR.
2) Insidentil:
a) Latihan khusus setiap mengadapi even atau lomba-lomba PMR di luar sekolah
b) Mengikuti kegiatan bakti sosial kemasyarakatan semacam donor darah, kemah bakti dan kegiatan lainnya.
6.10 Program Ekstrakurikuler PKS
a. Identifikasi
Ekstrakurikuler PKS merupakan wahana pendidikan di sekolah dan di lingkungan masyarakat, yang merupakan wujud usaha pemerintah dalam mengemban salah satu kewajiban sebagai penyelenggara pendidikan di luar sekolah.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum:
a) Membentuk manusia yang cerdas, terampil, dan taqwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta berjiwa luhur sebagai manusia seutuhnya yang mandiri.
b) Meningkatkan rasa cinta tanah air dan menghormati sesama manusia.
2) Tujuan Khusus:
a) Anggota PKS mampu mrnjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah.
b) Anggota PKS dapat melaksanakan baris berbaris dengan baik dan benar.
c) Anggota PKS mampu menjadi petugas lalu lintas di jalan raya.
c. Materi:
1) PBB
2) Senam tongkat
3) Pengenalan rambu-rambu lalu lintas
4) Peragaan peraturan lalulintas
5) Keterampilan lainnya.
d. Klasifikasi Kegiatan
1) Rutinitas:
a) Latihan umum tiap hari Minggu di Polsek/Polres Gorontalo
b) Latihan khusus tiap hari Sabtu di sekolah
c) Pembentukan koordinator
2) Insidentil:
a) Diklat
b) Lomba-lomba dan sebagainya.
6.11 Program Ekstrakurikuler English Club
a. Identifikasi
Ekstrakurikuler English Club merupakan wahana pendidikan bagi siswa yang memiliki bakat/minat dalam keterampilan berbahasa Inggris.
b. Tujuan :
1) Mengembangkan bakat dan minat siswa terhadap kemampuan berbahasa Inggris secara umum.
2) Secara khusus untuk mempasilitasi dan membina siswa-siswa berpotensi dalam melakukan praktik berbahasa Inggris secara lisan maupun tulis.
c. Materi:
1) Ragam teks berbahasa Inggris (genre exposed)
2) Kemampuan baca tulis (literacy development)
3) Strategi umum belajar mandiri (learner autonomy)
4) Membaca keras (Reading Aulod)
5) Strategi Membaca I
6) Membaca pemahaman (reading comprehensions)
7) Strategi Membaca II
8) Creative Writing
9) Story Telling
10) Discussing and Debating
11) Master of Ceremony
d. Klasifikasi Kegiatan
1) Rutinitas:
a) Pelaksanaan kegiatan rutin pertama dilakukan setiap hari Sabtu dimulai pukul 14.00 – 15.00 Adapun jenis kegiatannya adalah:
- Membaca teks narasi , deskripsi, dan recount.
- Berdiskusi (Tanya jawab dalam bahasa Inggris) seputar teks bacaan.
- Story Telling
- Menulis ringkasan cerita atau tanggapan (summary of review)
b) Pelaksanaan kegiatan rutin kedua adalah melaksanakan kegiatan English every Day. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Rabu dengan melibatkan seluruh civitas academic SMP Negeri 16 Gorontalo dengan dimotori oleh para peserta English Club.
2) Insidentil:
Kegiatan insidental sifatnya menunjang kegiatan rutin dan pelaksanaannya hanya dilakukan sewaktu-waktu dengan menyesuaikan kondisi kegiatan belajar sehari-hari :
a) Melakukan praktik lapangan
b) Kunjungan ke perpustakaan
c) Kontes/promosi
d) Perlombaan
6.12 Program Ekstrakurikuler Paskibra
a. Identifikasi
Ekstrakurikuler Paskibra merupakan wadah bagi siswa yang memiliki minat dalam bidang upacara bendera, khususnya petugas dan pengibar bendera.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum:
a) Membentuk manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b) Meningkatkan rasa cinta tanah air, bangsa dan negara
c) Meningkatkan rasa disiplin dan percaya diri
d) Mengetahui aturan baris berbaris
2) Tujuan Khusus:
a) Setiap anggota Paskibra dapat melaksanakan baris berbaris dengan benar
b) Setiap anggota Paskibra sanggup menjadi petugas upacara.
c. Materi:
1) PBB I s.d. PBB X
2) Sejarah Paskibra
3) Aturan Tata Upacara Bendera
4) Pola variasi dan formasi PBB
d. Klasifikasi Kegiatan
1) Rutin:
a) Latihan mingguan
b) Latihan Upacara Bendera
c) Pelaksanan/Petugas Upacara Bendera
d) Pengukuhan anggota dan calon anggota
2) Insidentil:
a) Lomba Baris Berbaris
b) Lomba Gerak Jalan Indah
c) Lomba Tata Upacara Bendera
7. Mekanisme Pelaksanaan
Kegiatan pengembangan diri diberikan di luar jam pembelajaran (ekstrakurikuler) dengan dibina oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik surat keputusan kepala sekolah.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada. Substansi mata pelajaran muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada pelajaran keterampilan.
Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada standar isi di dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan. Keberadaan mata pelajaran muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan di masing-masing daerah lebih meningkat relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan.
Ruang lingkup muatan lokal meliputi:
1. Lingkup keadaan dan kebutuhan daerah.
Keadaan daerah adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tertentu yang pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan social ekonomi, dan lingkungan social budaya. Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat disuatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat tersebut, yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerha serta potensi daerah yang bersangkutan. Berdasarkan lingkup keadaan dan kebutuhan daerah, program muatan lokal SMP Negeri 16 Gorontalo mengacu kepada kebutuhan sebagai berikut.
a. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah.
b. Meningktakan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu, sesuai dengan keadaan perekonomian daerah.
c. Meningkatkan Kemampuan berwirausaha
d. Meningkatkan penguasaan bahasa Inggris untuk keperluan sehari-hari, dan menunjang pemberdayaan individu dalam melakukan belajar lebih lanjut (belajar sepanjang hayat)
2. Lingkup isi/jenis muatan lokal, yang dikembangkan di SMP Negeri 16 Gorontalo berupa:
b. Pengolahan Ikan diberikan di kelas VII
c. Budidaya Ikan Hias diberikan di kelas VIII;
d. Tata Boga diberikan di kelas IX;
3. Jadwal Kegiatan
1. Kegiatan Pelayanan Konseling -- Senin s.d Sabtu -- Waktu menyesuaikan dan dilaksanakan pada sore hari
2. Kegiatan Kepramukaan -- Jumat -- Waktu menyesuaikan dan dilaksanakan pada sore hari
3. Kegiatan PMR -- Kamis -- Waktu menyesuaikan dan dilaksanakan pada sore hari
4. Kegiatan KIR -- Jumat - Sabtu -- Waktu menyesuaikan dan dilaksanakan pada sore hari
5. Kegiatan LDKS -- Januari -- Waktu menyesuaikan dan dilaksanakan pada sore hari
6. Kegiatan Olahraga, Seni, dan Budaya -- Senin - Sabtu -- Waktu menyesuaikan dan dilaksanakan pada sore hari
